Suatu hari, eike nerima komplain.
"Mas A yang baik, kenapa yah share folder ku ngga bisa dibaca oleh si B padahal si A bisa loh? Kenapa ya mas A yang baik?"
Begini ceritanya
Pertama-tama, harus kita lihat dulu masalahnya satu persatu. Yang pertama, kita lihat dulu segmen ip dari semua yang terlibat dalam komplain diatas.
Komputer 1, segmen ipnya adalah 192.168.19.xx/24
Komputer A, segmen ipnya adalah 192.168.19.xx/24
Komputer B, segmen ipnya adalah 192.168.22.xx/24
Kalau qt perhatikan, ternyata komputer 1 dan komputer A satu segmen, sedangkan komputer 1 dan komputer B berbeda segmennya.
Jadi kesimpulan awal adalah share file/folder nya tidak bisa dibaca jika komputernya berbeda segmen. Kenapa sie kok begitu? Trus gimana cara mengatasinya? Hmmmm.
1. Kenapa begitu?
Privacy data. Khan qt ngga tau kebutuhan tiap orang buat share data. Ada yg semua boleh ngambil, ada yg emang dibatesin. Nah, windows pake segmen ip ini untuk membatasi akses ke share file/folder.
2. Gimana mengatasinya?
Karena masalahnya ada di windows, ya mari qt kerjain windowsnya. Inti masalahnya sebenernya ada di windows firewall karena yang mengatur kebijakan hak akses file qt dari jaringan ya windows firewall ini. Lha untuk meng-akalin-nya?? Berikut salah satu cara yang aq pake.
Buka Windows firewall (Start -> Control Panel -> Windows Firewall). Trus pilih Exception trus pilih yang File and Printer Sharing trus pilih edit. Arahkan ke TCP 445 dan pilih change scope.
Ada 3 pilihan yang bisa anda pilih :
1. Any Computer (including those on internet)
Klo ente milih yang ini, file share anda bisa diakses oleh siapapun bahkan dari segmen ip internet asalkan ada port forwarding di router ente jika ente pake nat (network address translation).
2. My Network (subnet) only
Nilai default yang dikasi oleh microsoft jika anda mengaktifkan file and printer sharing. Jika ente pake pilihan ini maka yang bisa mengakses file and printer sharing anda adalah orang yang satu network dengan anda seperti pada kasus komplain diatas.
3. Custom List
Ente bisa ngelist siapa aje yg bisa ngakses file and printer sharing ente. Formatnya juga udah ada contohnya kok, jadi no need to worry lah. Pokoknya bisa langsung bere deh.
kira-kira ada yang kurang ngga yah??
hhhhhhmmmmmm
Ada kalanya qt ingin make Dual Boot di pc ato notebook qt untuk sekedar coba-coba. Berikut ini adalah pengalaman eike nginstall dual boot windows dan linux. Klo misalnya ada kesalahan ya harap maklum soalnya ini juga berdasarkan pengalaman pribadi eike. Orang yang memutuskan untuk memakai dual boot biasanya adalah orang yang sudah memakai windows dan mencoba untuk memakai linux sebagai bonus tambahan (pengalaman pribadi sih).
Jadi asumsi eike adalah situ sudah make windows dan pengin ngerasain untuk make linux.
Ok, mari qt mulai.
Yang harus disediain di windows adalah disk space yang belum terpartisi sebagai tempat linux pilihan situ nantinya bercokol. Jadi alokasikan disk spacenya. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi yaitu :
- Windows sudah terinstalasi dengan beberapa partisi, tinggal dipilih partisi mana yang nantinya akan dijadikan tempat linuxnya. Masuk ke Disk Management (Klik kanan My Computer -> Manage -> Disk Management). Trus klik kanan partisi yang dimaksudkan -> Delete Partition. Selesai
- Windows terinstalasi denga 1 partisi saja. Kalau hal ini yang berlaku, pilihan pertama kita harus menginstalasi program partition manager seperti partition magic untuk merelokasikan disk space baru yang terpisah partisinya dengan partisi windows yang telah ada. Pilihan kedua adalah menambahkan harddisk baru sebagai tempat linux qt bercokol nanti.
Setelah qt bisa mengalokasikan disk space buat linux qt, qt mulai untuk menginstalasi linuxnya. Pada bagian partition setting, pilih use free space on selected drives and create default layout. Trus saat pemilihan boot loadernya, pilih yang Use GRUB as the boot loader, trus nanti biarkan GRUB nya bikin pilihan untuk booting ke windows nya.
Setelah instalasi linuxnya selesai, tampilan pertama kali setelah booting pasti berubah menjadi tampilan GRUB. Untuk masuk ke windows, qt harus memilih pilihan yg berada paling bawah yaitu Other. Selesai deh dual bootnya. Akhirnya Linux n Windows bisa bersatu di satu mesin dengan rukun berkat bantuan qt.
Selamat mencoba dan menikmatiii
Ada fenomena aneh yang terjadi pada komputer ² disekitar gua akhir ² ini. Fenomena itu adalah komputer menjadi suangat lambat. Padahal dari sisi spesifikasi, komputer yang bersangkutan sangad lebih yahud dibandingkan ama komputer eike. Tp kenyataannya komputer itu suangad lambat sekali.
Penyebab umumnya adalah karena CPU load nya sangat ² tinggi. Hal ini bisa kita lihat di task manager yang menunjukkan CPU loadnya konstan di angka diatas 90%. Tetapi kalo kita cuman ngandelin task manager, kita ngga akan tau apa penyebab CPU Load yang begitu tinggi itu. Oleh karena udah kepepet, maka eike putusin untuk make Process Explorer yang dikeluarin oleh sysinternals.
Setelah eike liat di Process Explorer, baru ketauan klo penyebab CPU Load yang tinggi itu adalah Hardware Interrupts yang memonopoli CPU. Nah sekarang, yang apa penyebab Hardware Interrupts yang tinggi itu? Yang pasti berhubungan dengan hardware lah, masa berhubungan ama sate kambing.wkwkwkwk. Namanya juga Hardware Interrupts.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, hardware apa yang bisa nyebabin Hardware Interrupts itu? Itu yang harus kita cari. Clue nya adalah Hardware. Pasti pusing khan. Gimana bisa, khan komputer kumpulan dari hardware ² yang dijadikan satu dan dikontrol oleh software. Trus gimana nyarinya yah? Hardware mana yang kira ² biang keroknya? Pertama ², alangkah bijaknya kalo kita memulai dengan melihat log yang ada di komputer kita. Untuk keperluan itu, anda bisa membuka Event Viewer. Bagi yang ngga punya event viewer, cari ndiri yah. hehehe.
Jika sudah cari pesan error yang berhubungan dengan hardware yang ada di event viewer anda dan konsentrasikan diri anda untuk mengatasi hal tersebut. Dijamin, komputer anda akan kinclong lagi.
Nah, berikut hal ² yang mungkin menyebabkan CPU Load komputer anda ting :
- Primary IDE Controller (biasanya yang bikin masalah adalah tipe transfer mode PIO. PIO menyebabkan transfer data ke harddisk menjadi lebih lambat dibandingkan dengan Ultra DMA. Tanya kenapa??. Cara ngubahnya gimana? Gampang, tinggal delete ajah Primary IDE Controllernya n pasti komputer minta restart. Setelah masuk ke windows lagi, komputer akan mendeteksi lagi Primary IDE Controller dan minta restart lagi. Pokoknya turutin ajah kemauan doi. Setelah restart mudah ² an semuanya mak nyus seperti semula. Selamat menikmati komputer anda lagi.
- Harddisk Cable (rpm harddisk lo kenceng. Tapi itu ngga bakalan ada apa ² nya jika kabel harddisk lo kacau. Klo misalnya kabel harddsik lo yang bikin lo puyeng, langkah satu ² nya ya cuman ganti kabel harddisk anda. Dijamin anda bakalan adem ayem di depan komputer lagi dah.)
- CD ROM (Sama seperti poin 1. Pokoknya ubah trasfer modenya dari PIO ke Ultra DMA. Pasti mak nyus deh.
- VGA Card (cara ngecek apakah vga lo bermasalah ato ngga yah cuman dengan satu cara. Beli vga card baru ato pinjem vga card temen lo. Trus gimana dunks kalo vga card gua onboard. Nyante men, tinggal disable vga card lo trus lu pasang dah vga card yang dah lo beli di slot agp. Trus gimana dunks klo yg bermasalah itu laptop gua? Klo itu ngga ada pilihan lain selain ke service center terdekat untuk ngecek apakah vga yg lu curigain itu emang bener ² bermasalah. Trus ganti vga card baru deh.)
- Wifi module (klo ini kyknya khusus untuk notebook ajah deh. Ngetesnya cuman disable wireless card lo trus liat perubahan yang ada. Jika notebook lo tambah kenceng berarti emang wireless card lo dah almarhum, tp jika notebook lo sama ajah, silahkan melanjutkan perburuannya. Trus ngga bisa ngakses akses poin duong? khan tinggal ganti module wifi di service center terdekat ato klo ngga ya beli wifi dalam bentuk usb.)
- Audio (biasanya notebook --notebook lagi deh-- baru selalu dilengkapi ama Microsoft UAA Bus Driver for High Definition Audio. Apaan tuh. Liat ndiri ajah ya disini. Eike jg kagak gitu ngarti banged soalnya. Maklum eike teknologi jadul. wkwkwkw.Trus caranya gimana dunks? Disable in ajah Microsoft UAA Bus Driver for High Definition Audio itu dari device manager.)
Yuuuuu